1.
Pengertian Prestasi diri
a.
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia,
prestasi
adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dikerjakan atau
dilaksanakan
b.
Dengan kata lain prestasi adalah hasil yang dicapai
oleh seseorang setelah melalukan suatu kegiatan atau pekerjaan
2.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu
prestasi selalu ditandai dengan penggunaan cara-cara yang lebih baik, yaitu
dengan cara :
a. Kreatif
dan Inovatif
Kreatif berarti memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk
menciptakan.
Inovatif berarti memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat
pembaruan
Ciri-ciri berpikir kreatif
dan inovatif anatara lain :
-
Peka terhadap lingkungan
-
Dinamis dan progresif
-
Terbuka
b. Bertanggung
jawab
Tanggung
jawab adalah kewajiban yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu tugas
yang dibebankan dengan cara dan hasil yang baik. Langkah yang dapat dilakukan
antara lain dengan membuat skala prioritas, fokus pada program dan penjadwalan
serta optimalisasi kegiatan.
c.
Bekerja Keras
Bekerja keras
dapat diwujudkan dalam bentuk selalu melakukan pekerjaan secara teratur dan
bertanggung jawab, selalu disiplin dalam bekerja, selalu mengerjakan pekerjaan
dengan baik dan benar
d. Memanfaatkan
sumber daya yang ada
Agar dapat
mencapai prestsi yang maksimal, perlu kita memanfaatkan sumber daya yang
tersedia, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Sumber daya alam
yang melimpah tidak akan mempunyai arti apabila tidak dikelola dengan
sebaik-baiknya. Agar dapat mengelola sumber daya alam dengan baik, diperlukan
manusia-manusia yang cerdas, terampil dan bertanggung jawab
3.
Adapun faktor-faktor yang menentukan besar kecilnya
peluang untuk meraih prestasi antara lain sbb:
a. Kualitas
diri
Kualitas
diri meliputi kualitas fisik dan kualitas mental. Kualitas fisik
dapat berupa kemampuan , kesehatan aau kebugaran jasmaniah yang benar-benar
prima agar mampu bekerja keras
dalam menjalankan tugas guna guna mendapatkan hasil yang optimal. Sedang kualitas mental
adalah kemampuan inelektual. kemampuan mengendalikan
emosi, kesiapan dalam bekerja dengan orang lain serta cakap dan terampil dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya
b. Dukungan
masyarakat
Dukungan masyarakat baik secara material maupun moral
merupakan modal yang sangat besar untuk merebut peluang. Kegiatan apapun tidak
akan dapat terwujud dengan baik tanpa dukungan masyarakat
c. Strategis
yang jitu
Dalam melakukan kegiatan, peluang sukses akan lebih besar jika
menggunakan strategi yang tepat sehingga pelaksanaannya akan lebih berbobot dan
sampai pada sasaran yang dituju. Strategi seharusnya telah disusun pada saat perencanaan dengan mempertimbangkan
kekuatan dan kelemahan lawan dan tidak tertutup kemungkinan dengan perubahan
situasi nyata di lapangan, strategi yang sudah diterapkan dapat terjadi
perubahan-perubahan.
d. Sarana
dan prasarana
Tidak kalah pentingnya sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung
yang sangat menentukan dalam meraih peluang. Kegiatan apapun tanpa didukung
sarana dan prasarana, peluang mendapatkan keberhasilan sangat kecil. Sebaliknya
dengan sarana dan prasarana yang memadai peluang mendapatkan keberhasilan tentu
akan lebih besar
e. Nasib
baik dan keberuntungan
Meskipun segala daya dan upaya sudah dilakukan secra maksimal, kalau
nasib atau keberuntungan belum berpihak pada kita, peluang yang sudah di depan
matapun bisa lepas. Oleh karena itu setiap daya dan upaya harus disertai dengan
doa kepada Tuhan Yang Maha Esa . Karena manusia boleh merencanakan, tetapi
Tuhan segalanyalah yang menentukan
4.
Menurut KH Abdulah Gymnastiar (AA Gym) ada lima hal yang dapat
memacu seseorang menjadi pribadi yang prestatif, yaitu sebagai berikut :
a. Percepatan
Diri
Salah
satu kunci untuk memacu prestasi diri adalah kemampuan mengelola waktu. Orang
akan unggul adalah orang yang berbuat lebih banyak dari orang lain dalam hal
rentang waktu yang sama. Segala bentuk kemalasan, keengganan harus dibuang jauh
kalau kita ingin masa depan yang cerah. Bagi mereka yang mendambakan
keunggulan, ketika melihat orang lain belajar lima jam, maka dia harus punya bonus belajar
lebih dari porsi lima
jam. Demikianlah salah satu ciri orang
yang unggul adalah memiliki kebiasaan melakukan sesuatu di mana orang lain
enggan melakukannya
b. Sistem
yang Kondusif
Seandainya
kita sudah memiliki percepatan diri, maka kita harus masuk ke dalam sistem
nilai atau lingkungan yang membuat kita dapat bergerak lebih cepat. Artinya sistem
yang kita masuki sangat mempengaruhi percepatan diri. Salah dalam memilih
lingkungan, akibatnya akan segera kita
rasakan. Kita harus
mencari sistem lingkungan dan teman-teman pergaulan yang berkualitas, unggul,
terjaga memiliki kehalusan budi
c. Berdaya
Saing Positif
Kita menjadi
unggul yang ketiga adalah memiliki naluri berdaya saing positif. Dalam setiap
kesempatan dan lingkungan kita harus memiliki naluri berdaya saing positif.
Kadang pesaing sering kita anggap musuh. Padahal pesaing itu adalah karunia
yang tak ternilai dan akan memacu kerja kita lebih berkualitas. Sebaliknya yang
membuat kita terpuruk itu bukanlah musuh, tetapi kualitas dan kemampuan kita
sendiri yang terbatas, kita hancur oleh diri kita sendiri
d. Mampu
Bersinergi
Jika kita
ingin unggul, nikmatilah hidup dengan bersinergi, bekerjasama dan bersatu
antara satu dengan yang lainnya. Kita harus senagn hidup bersama dengan yang
lain dalam arti positif
e. Manajemen
Kalbu (Hati)
Pribadi yang unggul dan prestatif adalah pribadi yang mampu
mengendalikan suasana hatinya. Misalnya mampu mengelola konflik dalam hidup
bersama. Konflik bukan untuk dihindari atau dihilangkan, tetapi harus kita
kelola agar menjadi kekuatan yang positif. Banyak fakta membuktikan hancurnya
sebuah organisasi lebih disebabkan karena pengelolaan hati para pengurusnya
kurang baik. Untuk dapat mengelola hati dengan baik, bekal utamanya adalah
ilmu. Seseorang itu berubah bukan karena tahu, tetapi karena paham. Orang paham
karena ada informasi atau ilmu. Bagaimana kita dapat membersihkan hati kita jika
tidak tahu ilmu tentang hati. Oleh karena itu, luangkan waktu, tenaga dan
bbiaya untuk menggali ilmu. Bagi mereka yang mampu dalam menjaga hati, ia akan
menjadi pribadi yang unggul
5.
Pentingnya
prestasi diri bagi diri sendiri
Manusia
selalu berusaha untuk mendapatkan hal yang terbaik bagi dirinya sehingga dapat disebut sebagai manusia yang
bermartabat.
Menurut JP Chaplin dalam bukunya Dictionary of Psychology (1985) dorongan
berprestasi adalah;
a.
kecenderungan untuk mencapai sukses atau memperoleh apa
yang menjadi tujuan akhir yang dikehendaki
b.
keterlibatan diri seseorang dalam suatu tugas yang
diberikan
c.
dorongan untuk mengatasi rintangan-rintangan atau
perjuangan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sulit secara cepat dan
tepat
6.
Potensi Diri
Pengertian potensi diri menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia adalah kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki
seseorang, namun belum digunakan dengan maksimal
Menurut Deasy Ekayanti
dan Chatarina Wahyurini dari PKBI Pusat, kiat-kiat untuk mengenali diri
atau menggali potensi diri adalah sebagai berikut :
a.
Cobalah untuk selalu mau melakukan sesuatu yang positif
b.
Buat target yang sederhana
c.
Catatlah kelebihan-kelebihan dalam diri
d.
Sempatkan berhenti sebenatar untuk merenung
7.
Tugas :
Jawablah
refleksi berikut :
1.
Buat target yang sederhana tentang diri anda
2. Catatlah
kelebihan-kelebihan dalam diri
3. Mengapa
setiap orang harus berprestasi, dan apa maknanya
4. Sebutkan
prestasi kalian selama ini dan prestasi terbaik yang pernah kalian raih
5. Presentasikan
yang kalian tulis di depan kelas
6. Presentasi
dan tulisan dinilai sebagai nilai tugas
8. Macam-macam Potensi Diri dapat dibedakan
menjadi 5 macam :
a.
Potensi
Fisik (Psychomotoric)
Potensi ini merupakan
potensi fisik manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka
pemenuhan kebutuha hidup. Misal mata untukmelihat, kaki untuk berjalan, telinga untuk mendengar
b.
Potensi
Mental Intelektual (Intellectual Quotient)
Potensi ini merupakan potensi kecerdasan
yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kiri). Fungsi potensi ini
antara lain untuk merencanakan sesuatu, menghitung
dan menganalisis
c.
Potensi
Sosial Emosional (Emotional Quotient)
Potensi ini merupakan potensi kecerdasan
yang ada pada otak manusia (terutama pada otak sebelah kanan). Fungsi potensi
ini antara lain untuk mengendalikan amarah,
bertanggung jawab, motivasi dan kesadaran diri
d.
Potensi
Mental Spiritual(Spiritual Quotient
Potensi
ini merupakan potensi kecerdasan yang betumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar
atau kearifan di luar ego (bukan hanya
mengetahui norma tetapi menemukan
norma). Secara umum Potensi Mental
Spiritual ini merupakan
kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan
dan aklak mulai
e.
Potensi
Daya Juang (Adversitu Quotient)
Potensi ini merupakan potensi kecedasan
manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri mansia yang berhubungan dengan keuletan,
ketangguhan dan daya juang tinggi. Melalui potensi ini seseorang mampu mengubah
rintangan dan tantangan menjadi peluang
9. Macam-macam kecerdasan menurut Howard
Gardner yang dikenal melalui Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple
Intelligences) , dikatakan ruang lingkup kemampuan manusia meliputi delapan kecerdasan antara lain :
a.
Kecerdasan
Linguistik
Adalah kemampuan
menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan ( pendongeng, orator,
politisi) maupun tertulis (seperti
sastrawan, editor, wartawan)
b.
Kecerdasan
Matematis-Logis
Adalah
kemampuan menggunakan angka-angka dengan
baik (seperti ahli matematika,
akuntan pajak dan hali statistik) dan melalukan penalaran yang benar (seperti ilmuwan, pemrogram komputer
dan ahli logika)
c.
Kecerdasan
Spasial
Adalah kemampuan memersepsi dunia,
spasial-visual (misalnya sebagai pemburu, pramuka, pemandu) dan menstrasformasi
persepsi dunia spasial-visual tersebut (misalnya dekorator, interior, arsitek,
seniman dan penemu)
d.
Kecerdasan
Kinestetis-Jasmani
Adalah keahlian
menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan (misalnya
sebagai aktor, pemain pantomin, atlet dan penari) dan ketrampilan menggunakan
tangan untuk menciptakan seuatu (misalnya perajin, pematung, ahli mekanik dan
dokter bedah)
e.
Kecerdasan
Musikal
Adalah kemampuan
menangani bentuk-bentuk musikal dengan cara memersepsi (misal penikmat
musik), membedakan ( kritikus musik), mengubah (misalnya komposer) dan
mengekspresikan (misal penyanyi)
f.
Kecerdasan
Interpersonal
Adalah kemampuan memersepsi dan mebedakan
suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan orang lain
g.
Kecerdasan
Intrapersonal
Adalah kemampuan memahami diri sendiri dan
bertindak berdasarkan pemahaman tersebut.
h.
Kecerdasan
Naturalis
Adalah keahlian mengenali dan
mengkategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar.
10.
Menurut
Thomas Armstrong berkembang atau
tidaknya segala kemampuan atau kecerdasan
yang ada pada diri seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor antara lain :
a.
Faktor
Biologi
Faktor biologis antara lain faktor keturunan (genetis) dan luka
(cedera otak) sebelum, selama dan sesudah kelahiran
b.
Faktor
Sejarah Hidup Pribadi
Faktor ini antara lain pengalaman-pengalaman dengan orang tua,
guru, teman sebaya, kawan-kawan, orang lain, baik yang memangkitkan maupun yang
menghambat perkembangan kecerdasan
c.
Faktor
Latar Belakang Kultural dan Historis
Faktor ini antara lain waktu dan tempat seseorang dilahirkan
dan dibesarkan serta sifat kondisi perkembangan historis dan kultural ditempat
lain
11. Cara-cara mengembangkan segala potensi dir agar berkembang dan dapat
berprestasi tinggi antara lai dengan :
a. Kenali Betul Potensi yang ada Pada Dirimu
b. Merumuskan dan Menentukan Cita-Cita Hidup
c. Belajarlah dengan Rajin, Ulet, Tekun dan
Tanpa Kenal Lelah
d. Jangan Kecil Hati dan Rendah Diri
12. Prestasi Diri bagi keunggulan bangsa dan
Negara
Nasib suatu bangsa ditentukan oleh warga
negaranya. Suatu bangsa akan memiliki keunggulan jika warga negaranya memiliki prestasi di
berbagai bidang. Oleh sebab itu
prestasi yang dibuat warga negaranya di berbagai bidang sangat menentukan
keunggulan bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu jika bangsa Indonesia ingin menjadi bangsa yang unggul dan berprestasi
di dunia, maka seluruh warga negara Indonesia harus bersatu padu untuk meraih
prestasi yang setinggi-tingginya di bebagai bidang kehidupan, sehingga menjadi
bangsa yang harus, unggul dan disegani di dunia
:
Buatlah beberapa kelompok dalam
kelas masing-masing terdiri atas tiga orang, kemudian lakukan kegiatan berikut
:
Buatlah daftar mengenai kelebihan
dan kekurangan diri masing-masing seperti contoh berikut ini :
Kelebihan diri menurut
saya sendiri
|
Kekurangan diri menurut
saya sendiri
|
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
|
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
|
Kelebihan diri menurut
saya teman saya
|
Kekurangan diri menurut
teman saya
|
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
|
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
|
Baca
artikel harian Kompas Sabtu, 16 Januari 2008 di bawah ini dan temukan 10
kriteria bangsa yang bermartabat tersebut dan bagaimana dengan kondisi bangsa
Indonesia sekarang ini apakah sudah memenuhi kriteria tersebut. Jika sudah atau
belum berikan penjelasan, berapa kriteria yang sudah dipenuhi bangsa Indiesia.
13. Presiden Suliso Bambang Yudhoyono mengatakan ada 10 kriteria bangsa
bermartabat (Kompas Sabtu, 16 Januari
2008) antara lain ......
a. rendahnya jumlah penduduk miskin
b. kehidupan yang aman dan tertib
c. adanya demokrasi dalam kebebasan
d. ekonomi yang sustainable dan tidak
terjerat utang tinggi
e. pemerintahan yang baik dan terbebas dari
korupsi
f. pemeliharaan lingkungan yang baik
g. pendidikan yang maju
h. kesehatan masyarakat yang layak
i. maju di bidang olah raga
j. berperan aktif di percaturan internasional
14. Adapun untuk menjadi bangsa yang lebih mandiri Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menyampaikan 6 kriteria
a. tidak memiliki ketergantungan utang yang
absolut
b. dapat menyediakan pangan, sandang,
c. dapat menyediakan papan,
d. dapat menyediakan kesehatan
e. dapat menyediakan pendidikan sendiri
f. menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
TUGAS KELOMPOK
Buatlah beberapa buah kelompok di dalam kelas. Masing-masing kelompok terdiri dari tiga
sampai dengan lima orang. Setelah itu lakukan kegiatan- kegiatan berikut ini.
Wawancarailah tiga orang narasumber yang menurut
kalian memiliki prestari yang membanggakan. fi/lateri wawancara yang harus
kalian tanyakan kepada narasumber antara lain.
a. Apakah prestasi-prestasi yang telah mereka
capai?
b. Apakah faktor yang mendorong mereka untuk
berprestasi?
c. Apakah faktor yang rnenjadl penghambat bagi
mereka untuk berpreslalll
d. Apakah usaha yang mereka lakukan untuk
mengatasi berbagai hambatan yang ada?
e. Adakah prestasi lainnya yang ingin mereka
capai?
Berdasarkan hasil wawancara kalian, buatlah
laporan berdasarkan hasil wawancara kalian tersebut.
15. Motivasi berprestasi tidak dibawah sejak lahir, tetapi suatu proses yang
dipelajari, dilatih, ditingkatkan dan dikembangkan dengan cara :
a. Tetapkan tujuan, yakin dan bersugestilah
bahwa kita dapat berubah
b. Susunlah target yang masuk akal
c. Gunakan bahasa prestasi. Gunakan kata-kata
optimistik, contoh “ masih ada peluang”
d. Belajar sendiri menganalisa diri
e. Perkaya motivasi. Kekayaan motivasi
membuat kita tidak kehabisan pemasok daya penggerak. Fokuskan pada motivasi
instrinsik namun sentuhan perasaan dan pikiran rasional serta motivasi dari
orang-orang terdekat juga dimanfaatkan
Buatlah karangan/tulisan sederhana mengenai : pengalaman manis dalam membangkitkan motivasi berprestasi
16. Potensi-potensi positif, khususnya yang ada pada generasi muda :
a.
Idealisme
Pada umumnya kaum muda memiliki sifat idealisme yang
tinggi, artinya selalu mencari sesuatu yang ideal sesuai dengan
cita-citanya. Mereka memiliki banyak gagasan
yang baik untuk diwujudkan.
b.
Dinamis dan kreatif
Generasi muda memiliki potensi yang bersifat dinamis, artinya
mempunyai potensi yang senantiasa bergerak aktif
mengikuti perubahan-perubahan, pembaruan,
dan penyempurnaan menuju ke arah
kemajuan dan bukan ke arah kemunduran.
c. Keberanian mengambil resiko
Perubahan-perubahan
yang dilakukan dalam melaksanakan pembangunan mengandung risiko meleset atau
tidak tepat sasaran, terhambat atau bahkan gagal total. Namun, berani mengambil risiko merupakan hal yang perlu
kita lakukan jika ingin memperoleh
pengalaman dan kemajuan. Kesiapan pengetahuan, perhitungan
yang matang, dan keterampilan yang memadai akan memberikan kualitas yang baik untuk berani
mengambil keputusan.
d.
Fisik yang kuat dan sehat
Melakukan pekerjaan apa pun dibutuhkan fisik yang kuat dan
sehat. Hal ini merupakan syarat
mutlak karena tanpa fisik yang kuat dan sehat tidak mungkin pekerjaan yang dilakukan akan berhasil
dengan baik. Pada umumnya generasi muda
memiliki syarat itu sehingga pantas
diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
e.
Kompetitif
Untuk mendapatkan hasil yang benar-benar berkualitas, maka
kemampuan untuk berkompetisi
di kalangan generasi muda termasuk para siswa harus diciptakan. Mereka harus
dibiasakan untuk bersaing dalam hal-hal yang positif agar menjadi generasi muda yang tangguh. Misalnya mengadakan lomba karya ilmiah bagi
pelajar, lomba menulis cerpen, dan lomba komputer. Adapun potensi-potensi
negatif yang kadang muncul pada remaja atau generasi muda di
antaranya :
17. Adapun potensi-potensi negatif yang kadang muncul pada remaja atau
generasi muda :
a. Kurang hati-hati
Remaja atau generasi muda selalu
ingin berpikir serba cepat, bekerja cepat, atau melakukan sesuatu dengan gerak
yang cepat. Namun terkadang kecepatan yang dilakukan melebihi batas sehingga
mestinya ada sesuatu yang diperhitungkan, tetapi ditinggalkan begitu saja atau
tidak diperhatikan. Apabila hal seperti ini dilakukan terus menerus dapat
mengganggu proses pencapaian hasil.
b. Emosional
Kata “emosiona”l dapat diartikan sebagai
suatu keadaan perasaan aau kondisi kejiwaan yang labil sehingga dapat mengganggu
hubungan sekitarnya. Dalam keadaan emosi seorang remaja akan sulit
mengendalikan diri karena perilakunya tentu tidak seperti dalam kondisi normal,
dan dapat timbul pada situasi tertentu
c. Mudah di adu domba
Kelebihan remaja diantaranya memiliki
fisik yang kuat dan sehat, idealisme yang tinggi, berpikir yang kritis dan
semangat yang kuat. Kondisi seperti ini jika tidak dijaga, dapat dimanfaatkan sebagai alat oleh orang yang tidak bertanggung
jawab untuk mencapai tujuannya
18. Hal-hal yang dapat menghambat kita dalam
meraih berprestasi antara lain :
a. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi sering kali dijadikan
alasan seseorang tidak dapat berprestasi
atau melakukan hal-hal yang terbaik bagi dirinya maupun orang lain, apalagi
bagi bangsa Indonesia. Kalau kita tekun dan bekerja keras mencari cara agar
kita dapat berprestasi tanpa mengeluarkan dana apapun, maka kemungkinan besar
kita akan mendapatkan jalan untuk
berprestasi
b. Faktor intelektualitas (daya pikir)
Untuk meraih prestasi yang
membanggakan, kita tidak harus menjadi jenius, kutu buku atau sang juara kelas.
Seorang anak bisa saja berprestasi. Sebab dalam diri manusia terdapat banyak kecerdasan,
bukan hanya kecerdasan verbal dan matematik saja. Oleh karena itu jangan minder
jika kita memiliki nilai biasa saja, kita dapat berprestasi di bidang non
akademis
c. Keterbatasan fisik
Kadang kita berfikir bahwa fisik
yang tidak sempurna adalah hambatan bagi seseorang untuk meraih prestasi. Tuhan
Maha Adil. Apabila kita memiliki keterbatasn fisik pada bagian tertentu, maka
kita akan diberikan kelebihan dalam bagian fisik tertentu lainnya.
d.
Faktor
keluarga
Keluarga merupakan tempat yang
pertama kali bagi seseorang untuk belajar, melalui keluarga seseorang dapat
terbentuk, sehingga keluarga sangat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang.
Keluarga dapat menjadi pendorong seseorang untuk berprestasi, namun keluarga
juga dapat menjadi penghambat bagi seseorang dalam berprestasi
e.
Faktor
lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
perkembangan diri kita. Lingkungan yang positif akan membentuk individu yang
positif pula. Begitu juga sebaliknya, lingkungan yang tidak baik (negatif) akan
membentuk individu yang tidak baik
pula. Oleh karena itu perlu hati-hati dalam memilih lingkungan tempat kita bersosialisasi.
Kita harus dapat membentengi diri kita agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang negatif yang berasal dari
lingkungan sekitar kita
f.
Faktor
individu
Segala sesuatu jika dilakukan
dengan niat yang sungguh-sungguh dan didorong dari diri sendiri pasti akan
berhasil. Akan tetapi, apabila diri kita sendiri tidak berminat untuk melakukan
sesuatu maka hasilnyapun tidak akan maksimal dan tidak akan dapat berprestasi.
Faktor individu sangat penting dalam kesuksesan seseorang. Oleh karena itu
diperlukan minat untuk dapat menimbulkan motivasi yang berasal arti dalam diri
yang dapat mendorong seseorang untuk berprestasi