Friday, 13 February 2015

Prestasi Diri - Bab IV PKn Kelas IX (K 2006)




1.    Pengertian Prestasi diri
a.      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dikerjakan atau dilaksanakan
b.      Dengan kata lain prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melalukan suatu kegiatan atau pekerjaan

2.    Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu prestasi selalu ditandai dengan penggunaan cara-cara yang lebih baik, yaitu dengan cara :
a.      Kreatif dan Inovatif
      Kreatif berarti memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan.
      Inovatif berarti memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat pembaruan
      Ciri-ciri berpikir kreatif dan inovatif anatara lain :
-         Peka terhadap lingkungan
-         Dinamis dan progresif
-         Terbuka

b.      Bertanggung jawab
Tanggung jawab adalah kewajiban yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu tugas yang dibebankan dengan cara dan hasil yang baik. Langkah yang dapat dilakukan antara lain dengan membuat skala prioritas, fokus pada program dan penjadwalan serta optimalisasi kegiatan.

c.      Bekerja Keras
Bekerja keras dapat diwujudkan dalam bentuk selalu melakukan pekerjaan secara teratur dan bertanggung jawab, selalu disiplin dalam bekerja, selalu mengerjakan pekerjaan dengan baik dan benar

d.      Memanfaatkan sumber daya yang ada
Agar dapat mencapai prestsi yang maksimal, perlu kita memanfaatkan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Sumber daya alam yang melimpah tidak akan mempunyai arti apabila tidak dikelola dengan sebaik-baiknya. Agar dapat mengelola sumber daya alam dengan baik, diperlukan manusia-manusia yang cerdas, terampil dan bertanggung jawab

3.    Adapun faktor-faktor yang menentukan besar kecilnya peluang untuk meraih prestasi antara lain sbb:
a.      Kualitas diri
Kualitas diri meliputi kualitas fisik dan kualitas mental. Kualitas fisik dapat berupa kemampuan , kesehatan aau kebugaran jasmaniah yang benar-benar prima agar            mampu bekerja keras dalam menjalankan tugas guna guna mendapatkan hasil yang      optimal. Sedang kualitas mental adalah kemampuan inelektual. kemampuan      mengendalikan emosi, kesiapan dalam bekerja dengan orang lain serta cakap dan   terampil dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya
     
b.      Dukungan masyarakat
Dukungan masyarakat baik secara material maupun moral merupakan modal yang sangat besar untuk merebut peluang. Kegiatan apapun tidak akan dapat terwujud dengan baik tanpa dukungan masyarakat

c.      Strategis yang jitu
Dalam melakukan kegiatan, peluang sukses akan lebih besar jika menggunakan strategi yang tepat sehingga pelaksanaannya akan lebih berbobot dan sampai pada sasaran yang dituju. Strategi seharusnya telah disusun pada saat perencanaan dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan lawan dan tidak tertutup kemungkinan dengan perubahan situasi nyata di lapangan, strategi yang sudah diterapkan dapat terjadi perubahan-perubahan.

d.      Sarana dan prasarana
Tidak kalah pentingnya sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung yang sangat menentukan dalam meraih peluang. Kegiatan apapun tanpa didukung sarana dan prasarana, peluang mendapatkan keberhasilan sangat kecil. Sebaliknya dengan sarana dan prasarana yang memadai peluang mendapatkan keberhasilan tentu akan lebih besar

e.      Nasib baik dan keberuntungan
Meskipun segala daya dan upaya sudah dilakukan secra maksimal, kalau nasib atau keberuntungan belum berpihak pada kita, peluang yang sudah di depan matapun bisa lepas. Oleh karena itu setiap daya dan upaya harus disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa . Karena manusia boleh merencanakan, tetapi Tuhan segalanyalah yang menentukan

4.    Menurut  KH Abdulah Gymnastiar (AA Gym) ada lima hal yang dapat memacu seseorang menjadi pribadi yang prestatif, yaitu sebagai berikut :
a.      Percepatan Diri
      Salah satu kunci untuk memacu prestasi diri adalah kemampuan mengelola waktu. Orang akan unggul adalah orang yang berbuat lebih banyak dari orang lain dalam hal rentang waktu yang sama. Segala bentuk kemalasan, keengganan harus dibuang jauh kalau kita ingin masa depan yang cerah. Bagi mereka yang mendambakan keunggulan, ketika melihat orang lain belajar lima jam, maka dia harus punya bonus belajar lebih dari porsi lima jam. Demikianlah  salah satu ciri orang yang unggul adalah memiliki kebiasaan melakukan sesuatu di mana orang lain enggan melakukannya

b.      Sistem yang Kondusif
Seandainya kita sudah memiliki percepatan diri, maka kita harus masuk ke dalam sistem nilai atau lingkungan yang membuat kita dapat bergerak lebih cepat. Artinya sistem yang kita masuki sangat mempengaruhi percepatan diri. Salah dalam memilih lingkungan, akibatnya  akan segera kita rasakan. Kita harus mencari sistem lingkungan dan teman-teman pergaulan yang berkualitas, unggul, terjaga memiliki kehalusan budi

c.      Berdaya Saing Positif
      Kita menjadi unggul yang ketiga adalah memiliki naluri berdaya saing positif. Dalam setiap kesempatan dan lingkungan kita harus memiliki naluri berdaya saing positif. Kadang pesaing sering kita anggap musuh. Padahal pesaing itu adalah karunia yang tak ternilai dan akan memacu kerja kita lebih berkualitas. Sebaliknya yang membuat kita terpuruk itu bukanlah musuh, tetapi kualitas dan kemampuan kita sendiri yang terbatas, kita hancur oleh diri kita sendiri
      
d.      Mampu Bersinergi
Jika kita ingin unggul, nikmatilah hidup dengan bersinergi, bekerjasama dan bersatu antara satu dengan yang lainnya. Kita harus senagn hidup bersama dengan yang lain dalam arti positif

e.      Manajemen Kalbu (Hati)
Pribadi yang unggul dan prestatif adalah pribadi yang mampu mengendalikan suasana hatinya. Misalnya mampu mengelola konflik dalam hidup bersama. Konflik bukan untuk dihindari atau dihilangkan, tetapi harus kita kelola agar menjadi kekuatan yang positif. Banyak fakta membuktikan hancurnya sebuah organisasi lebih disebabkan karena pengelolaan hati para pengurusnya kurang baik. Untuk dapat mengelola hati dengan baik, bekal utamanya adalah ilmu. Seseorang itu berubah bukan karena tahu, tetapi karena paham. Orang paham karena ada informasi atau ilmu. Bagaimana kita dapat membersihkan hati kita jika tidak tahu ilmu tentang hati. Oleh karena itu, luangkan waktu, tenaga dan bbiaya untuk menggali ilmu. Bagi mereka yang mampu dalam menjaga hati, ia akan menjadi pribadi yang unggul

5.    Pentingnya prestasi diri bagi diri sendiri
            Manusia selalu berusaha untuk mendapatkan hal yang terbaik bagi dirinya sehingga           dapat disebut sebagai manusia yang bermartabat.
     Menurut JP Chaplin dalam bukunya Dictionary of Psychology (1985) dorongan berprestasi adalah;
a.       kecenderungan untuk mencapai sukses atau memperoleh apa yang menjadi tujuan akhir yang dikehendaki
b.      keterlibatan diri seseorang dalam suatu tugas yang diberikan
c.       dorongan untuk mengatasi rintangan-rintangan atau perjuangan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sulit secara cepat dan tepat

6.    Potensi Diri
            Pengertian potensi diri menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki seseorang, namun belum digunakan dengan maksimal
            Menurut Deasy Ekayanti dan Chatarina Wahyurini dari PKBI Pusat, kiat-kiat untuk mengenali diri atau menggali potensi diri adalah sebagai berikut :
a.      Cobalah untuk selalu mau melakukan sesuatu yang positif
b.      Buat target yang sederhana
c.      Catatlah kelebihan-kelebihan dalam diri
d.     Sempatkan berhenti sebenatar untuk merenung

7.    Tugas :
Jawablah refleksi berikut :

1.      Buat target yang sederhana tentang diri anda
2.      Catatlah kelebihan-kelebihan dalam diri
3.      Mengapa setiap orang harus berprestasi, dan apa maknanya
4.      Sebutkan prestasi kalian selama ini dan prestasi terbaik yang pernah kalian raih
5.      Presentasikan yang kalian tulis di depan kelas
6.      Presentasi dan tulisan dinilai sebagai nilai tugas

8.    Macam-macam Potensi Diri dapat dibedakan menjadi 5 macam :
a.      Potensi Fisik (Psychomotoric)
Potensi ini merupakan potensi fisik manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya  untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuha hidup. Misal mata untukmelihat, kaki untuk berjalan,  telinga untuk mendengar

b.      Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient)
      Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama    otak sebelah kiri). Fungsi potensi ini antara lain untuk merencanakan sesuatu,          menghitung dan menganalisis

c.      Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient)
      Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama    pada otak sebelah kanan). Fungsi potensi ini antara lain untuk mengendalikan          amarah, bertanggung jawab, motivasi dan kesadaran diri

d.      Potensi Mental Spiritual(Spiritual Quotient
  Potensi  ini merupakan potensi kecerdasan yang betumpu pada bagian dalam diri   manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di luar ego (bukan       hanya   mengetahui norma tetapi menemukan norma). Secara umum Potensi      Mental Spiritual          ini merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan    keimanan dan aklak mulai

e.      Potensi Daya Juang (Adversitu Quotient)
      Potensi ini merupakan potensi kecedasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri mansia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang tinggi. Melalui potensi ini seseorang mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang

9.    Macam-macam kecerdasan menurut Howard Gardner yang dikenal melalui Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) , dikatakan ruang lingkup kemampuan manusia meliputi delapan kecerdasan antara lain :


a.      Kecerdasan Linguistik
      Adalah kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan ( pendongeng, orator, politisi)  maupun tertulis (seperti sastrawan, editor, wartawan)

b.      Kecerdasan Matematis-Logis
      Adalah kemampuan menggunakan angka-angka dengan baik (seperti ahli    matematika, akuntan pajak dan hali statistik) dan melalukan penalaran yang benar            (seperti ilmuwan, pemrogram komputer dan ahli logika)

c.      Kecerdasan Spasial
Adalah kemampuan memersepsi dunia, spasial-visual (misalnya sebagai pemburu, pramuka, pemandu) dan menstrasformasi persepsi dunia spasial-visual tersebut (misalnya dekorator, interior, arsitek, seniman dan penemu)

d.      Kecerdasan Kinestetis-Jasmani
Adalah keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan (misalnya sebagai aktor, pemain pantomin, atlet dan penari) dan ketrampilan menggunakan tangan untuk menciptakan seuatu (misalnya perajin, pematung, ahli mekanik dan dokter bedah)

e.      Kecerdasan Musikal
Adalah kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal dengan cara memersepsi (misal penikmat musik), membedakan ( kritikus musik), mengubah (misalnya komposer) dan mengekspresikan (misal penyanyi)

f.        Kecerdasan Interpersonal
  Adalah kemampuan memersepsi dan mebedakan suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan orang lain

g.      Kecerdasan Intrapersonal
Adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut.

h.      Kecerdasan Naturalis
Adalah keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar.

10.              Menurut Thomas Armstrong berkembang atau tidaknya segala kemampuan atau kecerdasan yang ada pada diri seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor antara lain :
a.      Faktor Biologi
      Faktor biologis antara lain faktor keturunan (genetis) dan luka (cedera otak) sebelum, selama dan sesudah kelahiran
      
b.      Faktor Sejarah Hidup Pribadi
      Faktor ini antara lain pengalaman-pengalaman dengan orang tua, guru, teman sebaya, kawan-kawan, orang lain, baik yang memangkitkan maupun yang menghambat perkembangan kecerdasan

c.      Faktor Latar Belakang Kultural dan Historis
      Faktor ini antara lain waktu dan tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan serta sifat kondisi perkembangan historis dan kultural ditempat lain



11.  Cara-cara mengembangkan segala potensi dir agar berkembang dan dapat berprestasi tinggi antara lai dengan :
a.      Kenali Betul Potensi yang ada Pada Dirimu
b.      Merumuskan dan Menentukan Cita-Cita Hidup
c.      Belajarlah dengan Rajin, Ulet, Tekun dan Tanpa Kenal Lelah
d.     Jangan Kecil Hati dan Rendah Diri

12.  Prestasi Diri bagi keunggulan bangsa dan Negara
            Nasib suatu bangsa ditentukan oleh warga negaranya. Suatu bangsa akan memiliki keunggulan  jika warga negaranya memiliki prestasi di berbagai bidang. Oleh      sebab itu prestasi yang dibuat warga negaranya di berbagai bidang sangat menentukan keunggulan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu jika bangsa Indonesia ingin menjadi bangsa yang unggul dan berprestasi di dunia, maka seluruh warga negara Indonesia harus bersatu padu untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya di bebagai bidang kehidupan, sehingga menjadi bangsa yang harus, unggul dan disegani di dunia



Rounded Rectangle: Tugas Siswa
 
:

Buatlah beberapa kelompok dalam kelas masing-masing terdiri atas tiga orang, kemudian lakukan kegiatan berikut :

Buatlah daftar mengenai kelebihan dan kekurangan diri masing-masing seperti contoh berikut ini :


Kelebihan diri menurut saya sendiri


Kekurangan diri menurut saya sendiri

......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................


......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................



Kelebihan diri menurut saya teman saya


Kekurangan diri menurut teman saya

......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................


......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................



Baca artikel harian Kompas Sabtu, 16 Januari 2008 di bawah ini dan temukan 10 kriteria bangsa yang bermartabat tersebut dan bagaimana dengan kondisi bangsa Indonesia sekarang ini apakah sudah memenuhi kriteria tersebut. Jika sudah atau belum berikan penjelasan, berapa kriteria yang sudah dipenuhi bangsa Indiesia.




















































13.  Presiden Suliso Bambang Yudhoyono mengatakan ada 10 kriteria bangsa bermartabat (Kompas Sabtu, 16 Januari 2008) antara lain ......
a.    rendahnya jumlah penduduk miskin
b.    kehidupan yang aman dan tertib
c.    adanya demokrasi dalam kebebasan
d.   ekonomi yang sustainable dan tidak terjerat utang tinggi
e.    pemerintahan yang baik dan terbebas dari korupsi
f.     pemeliharaan lingkungan yang baik
g.    pendidikan yang maju
h.    kesehatan masyarakat yang layak
i.      maju di bidang olah raga
j.      berperan aktif di percaturan internasional

14.       Adapun untuk menjadi bangsa yang lebih mandiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan 6 kriteria
a.      tidak memiliki ketergantungan utang yang absolut
b.      dapat menyediakan pangan, sandang,
c.      dapat menyediakan papan,
d.     dapat menyediakan kesehatan
e.      dapat menyediakan pendidikan sendiri
f.       menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

TUGAS KELOMPOK

Buatlah beberapa buah kelompok di dalam kelas. Masing-masing kelompok terdiri dari tiga sampai dengan lima orang. Setelah itu lakukan kegiatan- kegiatan berikut ini.
Wawancarailah tiga orang narasumber yang menurut kalian memiliki prestari yang membanggakan. fi/lateri wawancara yang harus kalian tanyakan kepada narasumber antara lain.
a. Apakah prestasi-prestasi yang telah mereka capai?
b. Apakah faktor yang mendorong mereka untuk berprestasi?
c. Apakah faktor yang rnenjadl penghambat bagi mereka untuk berpreslalll
d. Apakah usaha yang mereka lakukan untuk mengatasi berbagai hambatan yang ada?
e. Adakah prestasi lainnya yang ingin mereka capai?
Berdasarkan hasil wawancara kalian, buatlah laporan berdasarkan hasil wawancara kalian tersebut.

15.     Motivasi berprestasi tidak dibawah sejak lahir, tetapi suatu proses yang dipelajari, dilatih, ditingkatkan dan dikembangkan dengan cara :
a.      Tetapkan tujuan, yakin dan bersugestilah bahwa kita dapat berubah
b.      Susunlah target yang masuk akal
c.      Gunakan bahasa prestasi. Gunakan kata-kata optimistik, contoh “ masih ada peluang
d.     Belajar sendiri menganalisa diri
e.      Perkaya motivasi. Kekayaan motivasi membuat kita tidak kehabisan pemasok daya penggerak. Fokuskan pada motivasi instrinsik namun sentuhan perasaan dan pikiran rasional serta motivasi dari orang-orang terdekat juga dimanfaatkan


Rounded Rectangle: Tugas individu



Buatlah karangan/tulisan sederhana mengenai : pengalaman manis dalam membangkitkan motivasi berprestasi


16.    Potensi-potensi  positif, khususnya yang ada pada generasi muda :
a.    Idealisme
          Pada umumnya kaum muda memiliki sifat idealisme yang tinggi, artinya selalu     mencari            sesuatu yang ideal sesuai dengan cita-citanya. Mereka memiliki banyak   gagasan yang   baik untuk diwujudkan.

b.   Dinamis dan kreatif
          Generasi muda memiliki potensi yang bersifat dinamis, artinya mempunyai           potensi             yang senantiasa bergerak aktif mengikuti perubahan-perubahan,           pembaruan, dan           penyempurnaan menuju ke arah kemajuan dan bukan ke arah kemunduran.

c.    Keberanian mengambil resiko
Perubahan-perubahan yang dilakukan dalam melaksanakan pembangunan mengandung risiko meleset atau tidak tepat sasaran, terhambat atau bahkan gagal    total. Namun, berani mengambil risiko merupakan hal yang perlu kita lakukan         jika ingin memperoleh pengalaman dan kemajuan. Kesiapan pengetahuan,           perhitungan yang matang, dan keterampilan yang memadai akan memberikan         kualitas yang baik untuk berani mengambil keputusan.

d.   Fisik yang kuat dan sehat
          Melakukan pekerjaan apa pun dibutuhkan fisik yang kuat dan sehat. Hal ini         merupakan syarat mutlak karena tanpa fisik yang kuat dan sehat tidak mungkin      pekerjaan yang dilakukan akan berhasil dengan baik. Pada umumnya generasi     muda   memiliki syarat itu sehingga pantas diberi kesempatan untuk menunjukkan           kemampuannya.

e.    Kompetitif
          Untuk mendapatkan hasil yang benar-benar berkualitas, maka kemampuan untuk             berkompetisi di kalangan generasi muda termasuk para siswa harus diciptakan.    Mereka            harus dibiasakan untuk bersaing dalam hal-hal yang positif agar menjadi    generasi muda             yang tangguh. Misalnya mengadakan lomba karya ilmiah bagi    pelajar, lomba menulis             cerpen, dan lomba komputer. Adapun potensi-potensi           negatif yang kadang muncul            pada remaja atau generasi muda di antaranya :

17.       Adapun potensi-potensi negatif yang kadang muncul pada remaja atau generasi muda :
a.      Kurang hati-hati
             Remaja atau generasi muda selalu ingin berpikir serba cepat, bekerja cepat, atau melakukan sesuatu dengan gerak yang cepat. Namun terkadang kecepatan yang dilakukan melebihi batas sehingga mestinya ada sesuatu yang diperhitungkan, tetapi ditinggalkan begitu saja atau tidak diperhatikan. Apabila hal seperti ini dilakukan terus menerus dapat mengganggu proses pencapaian hasil.

b.      Emosional
Kata “emosiona”l dapat diartikan sebagai suatu keadaan perasaan aau kondisi kejiwaan yang labil sehingga dapat mengganggu hubungan sekitarnya. Dalam keadaan emosi seorang remaja akan sulit mengendalikan diri karena perilakunya tentu tidak seperti dalam kondisi normal, dan dapat timbul pada situasi tertentu

c.      Mudah di adu domba
Kelebihan remaja diantaranya memiliki fisik yang kuat dan sehat, idealisme yang tinggi, berpikir yang kritis dan semangat yang kuat. Kondisi seperti ini jika tidak dijaga, dapat dimanfaatkan sebagai alat oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencapai tujuannya

18.     Hal-hal yang dapat menghambat kita dalam meraih berprestasi antara lain :
a.      Faktor Ekonomi
            Faktor ekonomi sering kali dijadikan alasan seseorang  tidak dapat berprestasi atau melakukan hal-hal yang terbaik bagi dirinya maupun orang lain, apalagi bagi bangsa Indonesia. Kalau kita tekun dan bekerja keras mencari cara agar kita dapat berprestasi tanpa mengeluarkan dana apapun, maka kemungkinan besar kita akan    mendapatkan jalan untuk berprestasi

b.      Faktor intelektualitas (daya pikir)
            Untuk meraih prestasi yang membanggakan, kita tidak harus menjadi jenius, kutu buku atau sang juara kelas. Seorang anak bisa saja berprestasi. Sebab dalam      diri manusia terdapat banyak kecerdasan, bukan hanya kecerdasan verbal dan matematik saja. Oleh karena itu jangan minder jika kita memiliki nilai biasa saja, kita dapat berprestasi di bidang non akademis



c.      Keterbatasan fisik
             Kadang kita berfikir bahwa fisik yang tidak sempurna adalah hambatan bagi seseorang untuk meraih prestasi. Tuhan Maha Adil. Apabila kita memiliki keterbatasn fisik pada bagian tertentu, maka kita akan diberikan kelebihan dalam bagian fisik tertentu lainnya.

d.        Faktor keluarga
            Keluarga merupakan tempat yang pertama kali bagi seseorang untuk belajar, melalui keluarga seseorang dapat terbentuk, sehingga keluarga sangat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Keluarga dapat menjadi pendorong seseorang untuk berprestasi, namun keluarga juga dapat menjadi penghambat bagi seseorang dalam berprestasi

e.        Faktor lingkungan
             Lingkungan  merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan diri kita. Lingkungan yang positif akan membentuk individu yang positif pula. Begitu juga sebaliknya, lingkungan yang tidak baik (negatif) akan membentuk individu         yang tidak baik pula. Oleh karena itu perlu hati-hati dalam memilih lingkungan tempat kita bersosialisasi. Kita harus dapat membentengi diri kita agar tidak      terpengaruh dengan hal-hal yang negatif yang berasal dari lingkungan sekitar kita

f.         Faktor individu
                  Segala sesuatu jika dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh dan didorong dari diri sendiri pasti akan berhasil. Akan tetapi, apabila diri kita sendiri tidak berminat untuk melakukan sesuatu maka hasilnyapun tidak akan maksimal dan tidak akan dapat berprestasi. Faktor individu sangat penting dalam kesuksesan seseorang. Oleh karena itu diperlukan minat untuk dapat menimbulkan motivasi yang berasal arti dalam diri yang dapat mendorong seseorang untuk berprestasi