PENJABARAN MATERI POKOK
1. Pengertian Kedaulatan
Politik berasal dari kata “polis” yang berarti negara.
Negara merupakan organisasi masyarakat dan lembaga bangsa yang berkeinginan
untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas. Kedaulatan bahasa Latin-nya “supremus”, bahasa
Inggrisnya “sovereignty” yang berarti
tertinggi. Kedaulatan
dalam bahasa Arab “daulah”, ”daulat” yang berarti kekuasaan.
Kedaulatan dalam bahasa
Inggris disebut sovereignity. Harold J. Laski mengatakan yang dimaksud dengan kedaulatan
(sovereignity) adalah kekuasaan yang sah (menurut hukum) yang tertinggi,
kekuasaan tersebut meliputi segenap orang maupun golongan yang ada dalam masyarakat yang dikuasainya.
Sedangkan C.F. Strong dalam bukunya Modern Political
Constitution menyatakan sovereignity adalah kekuasaan untuk membentuk hukum
serta kekuasaan untuk memaksakan pelaksanaannya
Kedaulatan
dari berbagai bahasa itu dapat diartikan sebagai wewenang suatu kesatuan
politik. Jadi kedaulatan adalah sebagai kekuasaan yang tertinggi dalam suatu
negara atau kekuasaan yang tidak terletak di bawah kekuasaan lain, kecuali
kekuasaan yang satu adalah kekuasaan Tuhan. Dengan demikian pengertian kedaulatan
adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara.
Negara
terbentuk karena adanya pernjanjian masyarakat atau istilah lainnya kontrak social. Ahli yang telah mempelajari kontrak social antara
lain Thomas Hobbes, John Locke, Jean Jaques Rouseau
2. Istilah yang terkait dengan kedaulatan
rakyat
a. Warga negara adalah orang
yang memiliki hak dan kewajiban terhadap suatu negara
b. Penduduk adalah orang
yang bertempat tinggal pada suatu wilayah negara. Penduduk dibedakan antara warga negara dan warga negara asing
c. Bangsa adalah sekelompok
orang yang memiliki perasaan senasib akan keberadaan suatu negara
d. Masyarakat adalah
sekelompok orang yang tinggal bersama di suatu daerah tertentu dn terikat pada
nilai-nilai tertentu yang diterima secara bersama
e. System
artinya suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai unsur yang saling melengkapi
untuk mencapai tujuan bersama
f. Sistem
pemerintahan adalah s uatu kesatuan yang terdiri atas beragai unsur yang
memerintah dalam suatunegara yang saling melengkapi untuk mencapai tujuan negara
yang bersangkutan yng saling melengkapi untuk menapai tujuan negara Indonesia
g. Sistem
pemerintahan Indonesia dalah suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai unsur
yang memerintah dalam negara Indonesia
3.
Sifat-sifat
Dasar Kedaulatan
a.
Permanen
Artinya
kedaulatan itu tetap ada selama negara itu berdiri.
b.
Asli
Artinya
kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.
c.
Bulat
Artinya
kedaulatan tidak dapat dibagi-bagi dan merupakan satu-satunya kekuasaan
tertinggi dalam suatu negara
d.
Tidak
Terbatas
Artinya
kedaulatan itu tidak ada yang membatasi, sebab jika ada yang membatasi maka
akan melenyapkan sifat kedaulatan.
4.
Macam
Kedaulatam ada 2
yaitu
a.
Kedaulatan
kedalam
Kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk mengatur
fungsinya. Artinya bahwa Pemerintah
(negara) berhak mengatur segala kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai lembaga negara dan perangkat
b.
Kedaulatan
keluar
Kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk
mengadakan hubungan atau kerjasama dengan negara lain guna kepentingan bangsa
dan negara
5.
Macam
Teori Kedaulatan
a.
Teori
Kedaulatan Tuhan
Menurut teori ini pemerintah suatu negara memperoleh kekuasaan
tertinggi langsung dari Tuhan. Penguasa negara adalah wakil Tuhan di
dunia. Teori ini dianut oleh raja-raja pada jaman dahulu yang mengakui dirinya
adalah keturunan dewa. Misalnya raja di Jawa Tengah pada jaman Hindu, Kaisar
Jepang dan sebagainya. Pelopor
teori kedaulatan Tuhan antara lain: Thomas
Aquino, Agustinus, dan Freidrich Julius Sthal
b.
Teori
Kedaulatan Raja
Menurut teori ini kekuasaan tinggi suatu negara berasal dari raja
dan keturunannya. Jadi rajalah yang berdaulat dan raja yang selalu benar karena dianggap
keturunan dewa atau wakil Tuhan di bumi. Raja tidak bertanggung jawab
pada siapapun kecuali pada dirinya sendiri atau pada Tuhan. Perbuatan raja
tidak dibatasi hokum sebab hokum itu sendiri dikehendaki raja. Peletak dasar teori ini adalah N.Machiavelli.
c.
Teori
Kedaulatan Negara
Menurut teori ini, pemerintah memperoleh kekuasaan tertinggi dari
negara. Negara adalah kodrat alam, sedangkan kedaulatan itu sendiri ada
sejak negara itu berdiri. Dengan demikian negara merupakan sumber kedaulatan hukum itu ada karena dikehendaki oleh
negara. Pelopor teori ini
adalah Hagel, Paul Laband, dan George
Jellinek.
d.
Teori
Kedaulatan Rakyat
Teori ini menyatakan bahwa pemerintahan memperoleh
kekuasaan tertinggi dari rakyat. Jadi rakyatlah yang sebenarnya memiliki
kedaulatan, kemudian rakyat memilih orang-orang yang diserahi mengatur
pemerintahan untuk kepentingan rakyat. Pelopor teori ini adalah J.J Rousseau, Montesquieau dan John Locke.
e. Teori Kedaulatan Hukum
Teori ini menyatakan bahwa pemerintah
memperoleh kekuasaan tertinggi dari hukum (berdasarkan hukum yang berlaku).
Jadi yang berdaulat adalah lembaga atau orang yang berwenang mengeluarkan hukum
yang mengikat seluruh warga negara. Lembaga ini adalah pemerintah dalam arti
luas. Hukum tertulis maupun tidak tertulis berada di atas negara. Pelopor teori
ini adalah Huge De Groot, Immanuel Kant, H. Krabe, dan Leon Deguit
LATIHAN SOAL
A.
Pilihan
ganda
- Kata kedaulatan secara etimologi berasal dari bahasa…
a.
Arab
b.
Latin
c.
Inggris
d.
Indonesia
- Kata supremus yang berasal dari bahasa Latin dalam kaitannya dengan kedaulatan mempunyai arti…
a.
kekuasaan
b.
tertinggi
c.
rakyat
d.
negara
- Berikut ini adalah sifat-sifat dasar kedaulatan, kecuali, …
a.
bulat
b.
permanent
c.
terbagi
d.
asli
- Berikut adalah tokoh-tokoh teori kedaulatan Tuhan , kecuali…
a.
Hagel
b.
Thomas Aquino
c.
Agustinus
d.
FJ Sthal
- Kedaulatan tetap ada selama negara berdiri adalah arti sifat kedaulatan …
a.
asli
b.
permanen
c.
bulat
d.
tidak terbatas
- Peletak dasar teori kedaulatan raja adalah…
a.
John Locke
b.
Imanuel Kant
c.
Machiavelli
d.
Paul Laband
- Kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi adalah arti sifat kedaulatan…
a.
permanen
b.
bulat
c.
tidak terbatas
d.
asli
- H. Krabe, Leon Deguit adalah pelopor teori kedaulatan…
a.
rakyat
b.
Tuhan
c.
negara
d.
hukum
- Menurut UUD 1945 pasal 1 ayat 2 (setelah perubahan), negara Indonesia menganut teori kedaulatan ….
a.
Tuhan
b.
raja
c.
negara
d.
rakyat
- Kebebasan untuk menentukan dan mengatur fungsinya yaitu menyusun pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan negara lain adalah pengertian ….
a.
negara demokrasi
b.
kedaulatan ke dalam
c.
pemerintah diktator
d.
kekuasaan legislative
B.
Isian
- Kata politik berasal dari kata....
- Pengertian negara adalah....
- Kedaulatan dalam bahasa Latinnya adalah....
- Kedaulatan dalam bahasa Inggrisnya adalah....
- Kedaulatan dalam bahasa Arabnya adalah....
- Kedaulatan artinya....
- Sifat kedaulatan ada......macam
- Permanen artinya
- Asli artinya....
- Bulat artinya....
- Tak terbatas artinya....
- Macam kedaulatan ada....macam
- Kedaulatan kedalam artinya....
- Kedaulatan keluar artinya
- Macam teori kedaulatan.....macam
- Teori kedaulatan Tuhan mengatakan....
- Tokoh teori kedaulatan Tuhan adalah....
- Teori kedaulatan raja mengatakan....
- Tokoh teori kedaulatan raja adalah....
- Teori kedaulatan hukum mengatakan....
- Tokoh teori kedaulatan hukum adalah....
- Teori kedaulatan rakyat mengatakan....
- Tokoh teori kedaulatan rakyat adalah....
- Teori kedaulatan negara mengatakan....
- Tokoh teori kedaulatan negara adalah
6. Pemerintahan Demokrasi Menurut UUD 1945
Menurut pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi: Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar, menunjukkan bahwa bagi bangsa
Indonesia dalam negara rakyatlah yang berkuasa atau rakyatlah yang memegang
kedaulatan.
Kedaulatan
rakyat menunjukkan bahwa yang terbaik dalam masyarakat ialah yang dianggap baik
oleh semua orang yang merupakan rakyat. Dengan demikian kedaulatan rakyat
membawa konsekuensi bahwa rakyatlah sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ini berarti bahwa rakyatlah yang menjadi
sumber kekuasaan dalam negara.
Sistem
demokrasi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem demokrasi yang
diselaraskan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup
bangsa. Oleh sebab itu sistem tersebut disebut demokrasi Pancasila. Dalam
pelaksanaannya prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia tidak akan terpisahkan
dari nilai-nilai Pancasila.
Suatu negara yang menganut paham demokrasi biasanya dapat
dibedakan menjadi dua sistem penyelenggaraan negara, yaitu:
1)
Sistem Parlementer, yaitu sistem pemerintahan dimana kekuasaan eksekutif
semata-mata ditentukan oleh Parlemen.
Ciri-ciri sistem ini adalah:
a) Presiden tidak
berkedudukan sebagai kepala pemerintahan, tetapi sebagai kepala negara.
b) Pemerintahan dilakukan
oleh sebuah kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri.
c) Kabinet bertanggung
jawab kepada parlemen dan Kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
d) Kepala negara dapat
membubarkan parlemen.
2)
Sistem Presidensial, yaitu sistem pemerintahan yang dipimpin langsung oleh Presiden, di
mana menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Ciri-ciri sistem
ini adalah sebagai berikut.
a) Presiden sebagai
kepala pemerintahan dan kepala negara.
b) Presiden tidak dipilih
oleh parlemen tetapi dipilih oleh warga negara, oleh sebab itu presiden bukan
bagian dari parlemen.
c) Presiden tidak
bertanggung jawab kepada parlemen, oleh sebab itu Presiden tidak dapat
dijatuhkan oleh parlemen.
d) Presiden juga tidak
dapat membubarkan parlemen.
e) Menteri-menteri diangkat
dan diberhentikan oleh presiden, oleh sebab itu menteri-menteri bertanggung
jawab kepada presiden
LATIHAN SOAL
- Sistem demokrasi yang diselenggarakan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa, merupakan sistem ….
a.
demokrasi langsung
b.
pemerintahan presidensial
c.
demokrasi Pancasila
d.
kedaulatan Pancasila
- Fungsi DPR menurut UUD 1945 pasal 20 ayat 1 (setelah perubahan) adalah sebagai berikut, kecuali ….
a.
legislasi
b.
anggaran
c.
rehabilitasi
d.
pengawasan
- Hak untuk tidak dapat dituntut di muka pengadilan karena pernyataan dan pendapat yang disampaikan dalam rapat-rapat DPR ….
a.
angket
b.
amandemen
c.
interupsi
d.
imunitas
- BPK merupakan lembaga negara yang bebas dan mandiri dengan tugas khusus….
a. menetapkan anggaran pendapatan dan belanja
negara
b. memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara
c. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
undang-undang
d. meminta keterangan yang wajib diberikan
oleh instansi pemerintah
- Komisi yang bertanggung jawab akan pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia adalah
a.
Komnas HAM
b.
Komisi Yudisial
c.
Komisi Pemilihan Umum
d.
Panitia Pengawas Pemilu
- Di bawah ini yang merupakan syarat seseorang warga negara dapat mengikuti pemilihan umum adalah ….
a.
dapat membaca dan menulis
b.
telah berusia 21 tahun/kawin
c.
terdaftar dalam daftar pemilihan
d.
dapat berbahasa Indonesia
- Salah satu contoh wujud pelaksanaan demokrasi antara lain sebagai berikut, kecuali ….
a.
pelaksanaan pemilu
b.
jaminan kebebasan berpendapat
c.
bebas dari pelanggaran HAM
d.
adanya tindakan pemerintah untuk melindungi HAM
- Berikut ini adalah sifat-sifat dasar kedaulatan, kecuali, …
a.
bulat
b.
permanent
c.
terbagi
d.
asli
- Berikut adalah tokoh-tokoh teori kedaulatan Tuhan , kecuali…
a.
Hagel
b.
Thomas Aquino
c.
Agustinus
d.
FJ Sthal
- Kedaulatan tetap ada selama negara berdiri adalah arti sifat kedaulatan …
a.
asli
b.
permanen
c.
bulat
d.
tidak terbatas
- Peletak dasar teori kedaulatan raja adalah…
a.
John Locke
b.
Imanuel Kant
c.
Machiavelli
d.
Paul Laband
- Kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi adalah arti sifat kedaulatan…
a.
permanen
b.
bulat
c.
tidak terbatas
d.
asli
- H. Krabe, Leon Deguit adalah pelopor teori kedaulatan…
a.
rakyat
b.
Tuhan
c.
negara
d.
hokum
- Menurut UUD 1945 pasal 1 ayat 2 (setelah perubahan), negara Indonesia menganut teori kedaulatan ….
a.
Tuhan
b.
raja
c.
negara
d.
rakyat
- Kebebasan untuk menentukan dan mengatur fungsinya yaitu menyusun pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan negara lain adalah pengertian ….negara demokrasi
a.
kedaulatan ke dalam
b.
pemerintah diktator
c.
kekuasaan legislatif
- Berikut ini adalah perwujudan dari pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa, kecuali ….
a. ikut serta dalam usaha pembelaan negara
b. ikut serta dalam pemilihan umum untuk
memilih wakil-wakil rakyat
c.
ikut serta dalam pemilihan umum untuk memilih presiden
dan wakil presiden
d.
ikut
serta dalam penerimaan calon pegawai negeri
7. Pemegang Kedaulatan Rakyat
Pada
UUD 1945 pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Berkenaan dengan ketentuan tersebut dapat diartikan bahwa pemilik kedaulatan
dalam negara Indonesia adalah rakyat. Pelaksanaan kedaulatan ditentukan menurut
Undang-Undang Dasar.
Pelaksana
Kedaulatan Negara Indonesia menurut UUD 1945 adalah rakyat dan lembaga-lembaga
negara yang berfungsi menjalankan tugas-tugas kenegaraan sebagai representasi
(perwakilan) kedaulatan rakyat.
8. Lembaga Negara Menurut UUD 1945
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Pasal 2 ayat 1 UUD 1945 hasil amandemen
menyatakan bahwa MPR
terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan
umum dan diatur lebih lanjut dangan undang-undang. Sedangkan jumlah anggota DPD ditentukan setiap
provinsi sebanyak 4 orang dan jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih
dari 1/3 jumlah anggota DPR.
Tugas
dan wewenang MPR diatur dalam UU No. 22 Tahun 2003 antara lain :
-
Mengubah
dan menetapkan UUD
-
Melantik
Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam Sidang
Paripurna MPR
-
Memutuskan
usulan DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan
Presiden dan atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden dan
atau Wakil Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di Sidang
Paripurna MPR
-
Melantik
Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa
jabatannya.
Hak-hak
anggota MPR (menurut pasal 12 UU No.22 Tahun 2003).
-
Mengajukan
usul perubahan pasal-pasal UUD
-
Menentukan
sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan
-
Memilih
dan dipilih
-
Membela
diri
-
Imunitas
-
Protokoler
-
Keuangan
dan administrasi
b. Presiden
Presiden dan Wakil Presiden memegang
jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan
yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan (pasal 7 UUD 1945 hasil
amandemen).
Syarat-syarat
calon Presiden dan Wakil Presiden :
·
WNI
sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena
kehendaknya sendiri
·
Mampu
secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai
Presiden dan Wakil Presiden
·
Dipilih
dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat
·
Diusulkan
oleh Partai Politik atau gabungan Partai Politik peserta pemilihan umum sebelum
pelaksanaan pemilihan umum
Kekuasaan
Presiden yang diatur dalam UUD 1945 hasil amandemen adalah :
·
membuat
undang-undang bersama DPR
·
menetapkan
Peraturan Pemerintah
·
memegang
kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL, dan AU
·
menyatakan
perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan
DPR
·
menyatakan
keadaan bahaya
·
mengangkat
dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR
·
memberi
grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA
·
memberi
amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR
·
mengajukan
rancangan undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
PENGERTIAN GRASI
Dalam arti sempit berarti merupakan tindakan
meniadakan hukuman yang telah diputuskan oleh hakim. Dengan kata lain, Presiden berhak untuk meniadakan
hukuman yang telah dijatuhkan oleh hakim kepada seseorang. (ampunan dari presiden pada orang yang telah dijatuhi
hukuman)
PENGERTIAN AMNESTI
Merupakan suatu pernyataan terhadap orang
banyak yang terlibat dalam suatu tindak pidana untuk meniadakan suatu akibat
hukum pidana yang timbul dari tindak pidana tersebut. Amnesti ini diberikan kepada orang-orang yang sudah
ataupun yang belum dijatuhi hukuman, yang sudah ataupun yang belum diadakan
pengusutan atau pemeriksaan terhadap tindak pidana tersebut. Amnesti agak berbeda dengan grasi, abolisi atau
rehabilitasi karena amnesti ditujukan
kepada orang banyak. Pemberian amnesti yang pernah diberikan oleh suatu
negara diberikan terhadap delik yang bersifat politik seperti pemberontakan
atau suatu pemogokan kaum buruh yang membawa akibat luas terhadap kepentingan
negara.
PENGERTIAN ABOLISI
Merupakan suatu keputusan untuk menghentikan pengusutan dan pemeriksaan suatu perkara, dimana pengadilan belum menjatuhkan keputusan terhadap perkara tersebut. Seorang presiden memberikan abolisi dengan pertimbangan demi alasan umum mengingat perkara yang menyangkut para tersangka tersebut terkait dengan kepentingan negara yang tidak bisa dikorbankan oleh keputusan pengadilan. (penghapusan hokum atau membatalkan hokum.)
Merupakan suatu keputusan untuk menghentikan pengusutan dan pemeriksaan suatu perkara, dimana pengadilan belum menjatuhkan keputusan terhadap perkara tersebut. Seorang presiden memberikan abolisi dengan pertimbangan demi alasan umum mengingat perkara yang menyangkut para tersangka tersebut terkait dengan kepentingan negara yang tidak bisa dikorbankan oleh keputusan pengadilan. (penghapusan hokum atau membatalkan hokum.)
PENGERTIAN REHABILITASI
Rehabilitasi merupakan suatu tindakan
Presiden dalam rangka memulihkan nama
baik seseorang yang telah hilang
karena suatu keputusan hakim yang ternyata dalam waktu berikutnya terbukti
bahwa kesalahan yang telah dilakukan seorang tersangka tidak seberapa
dibandingkan dengan perkiraan semula atau bahkan ia ternyata tidak bersalah
sama sekali. Fokus rehabilitasi ini terletak pada nilai kehormatan yang
diperoleh kembali dan hal ini tidak tergantung kepada Undang-undang tetapi pada
pandangan masyarakat sekitarnya.
Presiden
Indonesia Pertama hingga sekarang :
1. Soekarno
(1945 – 1966)
2. Soeharto
(1966 – 1998)
3. Habibie
(1998 – 1999)
4. Gus
Dur (1999 – 2001)
5. Megawati
(2001 – 2004)
6. Susilo
Bambang Yudoyono (2004 – 2014)
7. Joko Widodo (2014 – 2019)
c. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Fungsi DPR ditegaskan dalam pasal 20A ayat
1 UUD 1945 hasil amandemen DPR memiliki
fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
·
Fungsi legislasi DPR antara lain diwujudkan dalam pembentukan
undang-undang bersama Presiden.
·
Fungsi anggaran DPR berupa penetapan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara yang diajukan Presiden.
·
Fungsi pengawasan DPR dapat meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan
Undang-Undang, pengawasan terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah sesuai dengan jiwa UUD
1945.
Hak-hak DPR :
1.
Hak interpelasi
Yaitu hak DPR untuk meminta keterangan
kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis
serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara
2.
Hak angket
Yaitu hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan
pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan
3.
Hak menyatakan pendapat
Yaitu hak DPR sebagai
lembaga untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan pemerintah atau kejadian luar
biasa yang terjadi di tanah air
Hak-hak anggota DPR :
4.
Hak
mengajukan pertanyaan
5.
Hak
menyampaikan usul/pendapat
6.
Hak
imunitas yaitu hak kekebalan hukum
LATIHAN
SOAL
A.
Pilihan Ganda
1.
Hak untuk tidak dapat dituntut di muka pengadilan
karena pernyataan dan pendapat yang disampaikan dalam rapat-rapat DPR dengan
pemerintah, dan rapat-rapat DPR lainnya' adalah hak DPR ....
a. angket
b. amandemen
c. interupsi
d.
imunitas
2.
Fungsi DPR menurut UUD 1945 pasal 20 ayat 1 (setelah
perubahan) adalah sebagai berikut, kecuali
….
a. legislasi
b. anggaran
c. rehabilitasi
d. pengawasan
3.
Hak untuk tidak dapat dituntut di muka pengadilan
karena pernyataan dan pendapat yang disampaikan dalam rapat-rapat DPR ….
a. angket
b. amandemen
c. interupsi
d. imunitas
B.
Isian
1.
DPR
singkatan dari....
2.
Ketua
DPR sekarang adalah
3.
DPR
diatur UUD 1945 pasal....
4.
Fungsi
DPR ada....macam
5.
Fungsi
DPR antara lain....
6.
Fungsi
legislasi artinya....
7.
Fungsi
anggaran artinya....
8.
Fungsi
pengawasan artinya....
9.
Hak-hak
utama DPR antara lain....
10.
Hak
interpelasi artinya....
11.
Hak
angket artinya....
12.
Hak
menyatakan pendapat artinya....
d. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
BPK merupakan lembaga negara dengan tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara. Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD sesuai dengan kewenangannya
(pasal 23E ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen).
Kedudukan BPK yang bebas dan mandiri
berarti terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah, karena jika tunduk
kepada pemerintah tidaklah mungkin dapat melakukan kewajibannya dengan baik.
e. Mahkamah Agung (MA)
MA merupakan lembaga negara yang memegang
kekuasaan kehakiman disamping sebuah Mahkamah Konstitusi di Indonesia (pasal 24
ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen).
Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, MA
membawahi beberapa macam lingkungan peradilan yaitu :
·
Peradilan
Umum, - yang diadili WNI umum
·
Peradilan
Agama, - yang diadili WNI Islam - NTCR
·
Peradilan
Militer – yang diadili anggota TNI/Polisi yang aktif
·
Peradilan Tata Usaha Negara-yang diadili negara
Sebagai lembaga yudikatif MA memiliki
kekuasaan dalam memutuskan permohonan kasasi (tingkat banding akhir), memeriksa
dan memutuskan sengketa tentang kewenangan mengadili dan peninjauan kembali
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
f. Mahkamah Konstitusi
UUD 1945 hasil amandemen menyebutkan adanya
Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi memiliki tingkat kewenangan untuk :
·
Mengadili
pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji undang-undang terhadap UUD
·
Memutus
sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD
·
Memutus
pembubaran Partai Politik
·
Memutus
perselisihan tentang hasil pemilihan umum (pasal 24C ayat 1)
·
Wajib
memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden
dan atau Wakil Presiden menurut UUD (pasal 24C ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen)
g. Komisi Yudisial
Komisi Yudisial adalah lembaga yang
mandiri yang dibentuk oleh Presiden dengan persetujuan DPR (pasal 24B ayat 3
UUD 1945 hasil amandemen). Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan
pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak
tercela (pasal 24B ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen).
Komisi
Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran martabat dan perilaku hakim (pasal 24B ayat 1 UUD 1945 hasil
amandemen).
Melalui lembaga Komisi Yudisial itu
diharapkan dapat diwujudkan lembaga peradilan yang sesuai dengan harapan rakyat
sekaligus dapat diwujudkan penegakan hukum dan pencapaian keadilan yang diputus
oleh hakim yang terjaga kehormatan dan keluhuran martabat serta perilakunya.
LATIHAN
SOAL
1.
MA
singkatan dari....
2.
MA
memegang kekuasaan....
3.
MA
diatur dalam UUD 1945 pasal...
4.
Pemegang
kekuasaan kehakiman antara lain....
5.
MA
membawahi berbagai peradilan antara lain....
6.
Kedudukan
MA ada di....
7.
Kasasi
adalah....
8.
Kedudukan
Pengadilan Tinggi ada di tingkat....
9.
Kedudukan
Pengadilan Negeri ada di tingkat....
10. MK singkatan dari....
11. MK diatur dalam UUD 1945 pasal....
12. Yang membubarkan partai politik adalah....
13. Yang melakukan pengujian UU terhadap UUD
adalah...
14. KY singkatan dari....
15. KY diatur dalam UUD 1945 pasal....
16. Wewenang KY adalah....
h. Komisi Pemilihan Umum
KPU merupakan komisi yang bertanggung
jawab akan pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia. KPU bersifat nasional,
tetap dan mandiri (pasal 22E ayat 5 UUD 1945 hasil amandemen).
Tugas dan wewenang KPU adalah :
·
Merencanakan
penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu)
·
Menetapkan
organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan pemilu
·
Mengkoordinasi,
menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilu
·
Menetapkan
peserta pemilu
i.
Dewan Perwakilan Daerah
DPD merupakan bagian dari keanggotaan MPR
yang dipilih melalui pemilihan umum 4 wakil dari setiap provinsi (pasal 2 ayat
1 dan pasal 22C ayat 1 UUD 1945 hasil amandemen). DPD merupakan wakil-wakil provinsi
(UU No. 32 Tahun 2004). Oleh karena itu, anggota DPD berdomisili di daerah
pemilihannya dan selama bertempat tinggal di ibukota negara RI (UU No. 32 Tahun
2004).
Kewenangan DPD dituangkan dalam pasal 22D
UUD 1945 hasil amandemen adalah sebagai berikut :
·
Mengajukan
kepada DPR rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah
·
Ikut
membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan
pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang
berkaitan dengan pertimbangan keuangan pusat dan daerah.
·
Memberikan
pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-undang APBN dan rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama
LATIHAN
SOAL
a.
Pilihan Ganda
1.
Anggota
DPD berdomisili di daerah pemilihannya, dan selarna bersidang bertempat tinggal
di ....
a.
kota
daerah pemilihannya
b.
ibukotakabupaten
c.
ibukota
pror-insi
d.
ibukota
Negara R.epublik lndonesia
2.
Menurut
pasal l2 D UUD 1945 (setelah perubahan), DPD mempunyai kewenangan antara lain
dapat mengajukan kepada DPR RUU yang berkaitan dengan hak-hak berikut, kecuali
....
a.
otonomi
daerah
b.
hubungan
pusat dan daerah
c.
pengelolaan
sumber daya alam
d.
pajak, pendidikan dan agama
b.
Isian
1. DPD singkatan dari....
2. DPD adalah....
3. Jumlah anggota DPD maksimal......dari
anggota DPR
4. Jumlah anggota DPD tiap propinsi
sebanyak.....wakil
5. DPD memberikan pertimbangan dalam RAPBN
khususnya yang menyangkut....
j.
Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati
atau Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah
daerah.
Setiap daerah dipimpin oleh kepala
pemerintahan daerah yang disebut kepala daerah (pasal 24 ayat 1 huruf a UU No.
32 Tahun 2004). Kepala daerah untuk propinsi disebut Gubernur, untuk kabupaten
disebut Bupati dan untuk kota disebut Walikota (pasal 24 ayat 2 UU No. 32 Tahun
2004).
Perangkat daerah provinsi terdiri atas
sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah
(pasal 120 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2004). Sedangkan perangkat daerah
kabupaten/kota terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah,
lembaga teknis daerah, kecamatan dan kelurahan (pasal 120 ayat 2 UU No. 32
Tahun 2004).
k. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Menurut pasal 40 UU No. 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan
berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD memiliki
fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan (pasal 41 UU No. 32 Tahun 2004).
DPRD provinsi yang beranggotakan 35 (tiga
puluh lima) sampai dengan 75 (tujuh puluh lima) orang membentuk 4 (empat)
komisi, yang beranggotakan lebih dari 75 (tujuh puluh lima) orang membentuk 5
(lima) komisi (pasal 51 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2004). Sedangkan DPRD
kbupaten/kota yang beranggotakan 20 (dua puluh) sampai dengan 35 (tiga puluh
lima) orang membentuk 3 (tiga) komisi, yang beranggotakan lebih dari 35 (tiga
puluh lima) orang membentuk 4 (empat) komisi (pasal 51 ayat 1 UU No. 32 Tahun
2004).
Tugas
No
|
Lembaga
Negara
|
Wewenang
|
Dasar Hukum
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
MPR
Presiden
DPR
BPK
MA
Mahkamah Konstitusi
DPD
Pemerintah Daerah
DPRD
KPU
Komisi
Yudisial
|
|
|
4.
Latihan
Soal:
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan sistem pemerintahan
Indonesia!
2. Jelaskan sistem
pemerintahan presidensial!
3. Sebutkan tugas dan
wewenang Mahkamah Konstitusi!
4. Buatlah bagan struktur
pembagian kekuasaan lembaga-lembaga negara!
5. Jelaskan kekuasaan
yang dimiliki oleh Presiden
5.
Partai Politik
a.
Pengertian
1. Partai Politik (pengertian umum) adalah
suatu kelompok yang terorganisasi yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi,
nilai-nilai dan cita-cita yang sama.
2. Partai Politik (menurut UU No. 31 Tahun
2002) adalah organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warga Negara
Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak untuk
memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa dan negara melalui
pemilihan umum.
b.
Fungsi Partai Politik
a.
Partai
sebagai Sarana Komunikasi Politik
b.
Partai
sebagai Sarana Sosialisasi Politik
c.
Partai
Politik sebagai Sarana Perekrutan Politik
d.
Partai
Politik sebagai Sarana Pengatur Konflik (Conflict
Management)
c.
Infrastruktur Politik yang berkembang dalam masyarakat
Pembahasan tentang partai politik sebagai
kekuatan infrastruktur politik tidak dapat dilepaskan dari kekuatan-kekuatan
infrastruktur politik yang lain. Infrastruktur yang berkembang dalam masyarakat
dapat berupa lembaga-lembaga sebagai berikut :
1.
Kelompok
Kepentingan (Interest Group)
2.
Kelompok
Penekan (Pressure Groups)
3.
Media
Massa
4.
Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM)
6.
Sistem
politik pada hakekatnya adalah cara pemerintah negara menjalankan perannya dalam rangka mewujudkan tujuan nasional antara lain
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial
7.
Setiap
orang yang berkedudukan sebagai warga negara dalam pemeritahan yang menganut sistem demokrasi, mereka dalam
negaranya memiliki kedudukan yang utama sebagai subjek artinya disamping
ikut serta menentukan pemerintahan atau negara, juga sekaligus sebagai objek
8.
Kedudukan
warga negara menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi empat antara lain :
a. Kedudukan yang bersifat positif
b. Kedudukan yang bersifat negatif
c. Kedudukan yang bersifat pasif
d. Kedudukan yang bersifat aktif
Mainkan ratusan slot dari provider paling lengkap saat ini..
ReplyDelete-Pragmatic Play
-Game Play
-Microgaming
-Spadegaming
-De Macao Slot
-Playtech
-Top Trend Gaming
-Habanero
-Joker (New)
Ayo Coba Sekarang Juga & rasakan kemengan besar bersama kami Di Winning303.
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244